last child ft giseel-seluruh nafas ini

Selasa, 26 Juni 2012

Pendakian Guntur

Guntur Mountain Expedition Part 2

Tim                                :               Ganjar
                                                     Mita
                                                     Rendra
Tanggal pendakian          :               16-17 juni 2012
Lokasi pendakian            :               gunung guntur, garut, jawa barat, indonesia
Ketinggian                      :               2249 Mdpl

                                        16 juni 2012 jam 16.00 perjalanan 3 orang kawan yaitu ganjar, mita dan juga saya dimulai untuk menapaki gunung guntur yang sempat gagal kami lakukan, dan kali ini saya berharap bisa mencapai puncak, ya minimal puncak satu lah.....gunung guntur itu sendiri terdiri dari 3 puncak yang masing-masing puncaknya memiliki ketinggian yang berbeda, dan puncak yang tertingginya adalah puncak yang ketiga, tetapi anehnya titik triangulasinya itu berada di puncak kedua, entah lah aku tidak ambil pusing.
                                        Setelah selesai menyiapkan perlengkapan dan berbelanja perbekalan kamipun memulai perjalanan jam 16.00 dari terminal cicaheum dengan menggunakan BIS ekonomi, ya lumayan lah buat ngirit he....ongkos dari cicaheum ke garut tepatnya tarogong Rp 12.000 cukup murahkan, dan kami sampai di tarogong pada pukul 19.00. membutuhkan waktu 3 jam untuk sampai di garut. Setelah turun dari bis kita langsung melanjutkan perjalanan menuju gunung guntur, untuk mencapai pintu masuk gunung guntur kita melewati jalan raya cipanas, dan kita cukup jauh berjalan di jalan raya itu, biasanya kalo siang hari banyak truk yang mengangkut pasir yang lewat jadi kita bisa ikut sampai pintu masuk gunung gunturnya, tapi kali ini nasib kami kurang baik ya alhasil kami jalan kaki deh ampe pintu masuknya.
                                        Tidak terasa kami udah nyampe lagi di tambang pasir yang merupakan pintu masuk menuju gunung guntur, namun lokasi penambangan pasir yang telah membingungkan kami pada percobaan pendakian pertama yang membuat kami tersesat. Waktu itu tim saya adalah bram, ganjar, mita dan saya. Sampai jam 1 malam kita tidak menemukan jalan yang benar. Kini saya bersama tim membuat kesepakatan dulu, kalo sampai jam 10 kita tidak menemukan jalan masuknya kita lebih baik ngcamp, dan kami sepakat.
                                        Satu jam, dua jam kami berusaha mencari jalur yang menuju gunung guntur, tetapi sampai jam tangan menunjukan jarum jamnya pada angka 10 kami masih saja belum bisa menemukan jalan masuknya, dan kami memutuskan untuk beristirahat dan ngcamp, tapi rasa penasaran saya dan ganjar tidak bisa ditahan, dan saya bareng sama ganjar mencoba mencari jalan lagi sampai akhirnya ada suasana yang tidak mengenakan perasaan saya, dan akhirnya kami turun untuk mencari sumber air dan tempat untuk buka camp.
                                        Tidak lama kami berjalan untuk mencari lokasi sumber air kami menemukan sebuah saung, yang mungkin itu warung soalnya da saung itu da gelas dan mangkok juga ada satu jeligen air, dan kami memutuskan untuk beristrahat di saung itu tidak repot mendirikan tenda terlebih dahulu, hahaha bonus pikir ku.
                                        Jam 22.30 kita telah nyaman dengan penginapan sementara yang kami temukan, dan kami langsung memasak hidangan untuk membungkam suara ribut perut kami yang telah kelaparan. Tidak lama hidangan telah selesai di buat dan kita makan makanan buatan koki ganjar, dan ternyata nasinya masih mentah hahahah tak apa lah yang penting masih bisa di makan, selasai makan saya sendiri sih langsung tidur, tapi ga tau tuh sama ganjar sama mita, soalnya niat awal ganjar naik guntur itu buat menyatakan cintanya sama mita sang pujaan hati hahaha (semangat ganjar.....)
                                        Jam 12 malam saya dibangunkan sama mita Cuma buat minum bandrek doan, ya kepaksa dengan mata yang masih ngantuk saya bangun, dan ternta.
        “selamat ulang tahun ya rendra.....”
        Itu yang dikatakan oleh ganjar dan mita, awalnya saya heran juga ko da apa pake ngucapin selamat segala, dengan mata masih berat saya bertanya, “emang ini tanggal berapa?”
        Dan ternyata malam itu merupakan malam pergantian dari tanggal 16 juni menjadi tanggal 17 juni yang merupakan tanggal lahir saya. Dalam hati aku kaget juga ternyata usia aku uah bertambah lagi, dan cukup terharu juga mereka mengucapkan selamat hahahah campur aduk lah.
        17 juni 2012
Pemandangan yang tersaji di pagi hari
                                        Jam 05.00 pagi mita bangunin saya, karna memang jam 05.00 kami sudah harus melakukan pergerakan. Kami langsung beres-beres packing, dan tidak lupa kami sedikit photo-photo sama sanrainy. Dan jam 06.00 kami melanjutkan perjalanan. Pada pagi hari kami bisa melihat semua gundukan-gundukan batu yang telah di tambang oleh para penambang, dan kami melakukan sedikit ormed untuk mengetahui arah yang harus kita lalui, juga sedikit bertanya pada penanmbang lokasi masuk gunung guntur, ci tiis.
Jalur pendakian di penambangan pasir
                                        Akhirnya setelah bertanya kami menemukan jalan yang kami cari sejak semala, dan ternyata lokasi masuknya sangat berbeda jauh dengan kondisi ketika ganjar melakukanpendakian dulu. Lokasinya sudah habis di tambang oleh para penambang. Perjalanan berlanjut dengan menyusuri aliran sungai yang berasal dari air terjun ci tiis, dan juga menjadi sumber kami mendapatkan air. Jalur yang kami lewati selama menyusuri sungan cukup enak santai, tappi begitu melewati air terjun ci tiis jalurnya mulai mendaki dengan sudut kemiringan mencapai sampai 70 drajat dengan medan bebatuan, sampai sampai lutu menyentuh dada buat naik, dan tidak jarang kita menjadi seperti memanjat tebing, sekitar satu ja kita di dalam hutan dengan jalur yang cukup menguras tenaga kami disuguhkan dengan jalur padang savana dengan ilalang tinggi, jalur ini pun sama memaksa kami untuk merangkak karna material tanah ini merupakan batu-batu kecil yang bila di injak akan lepas dan licin, di tambah lagi kemiringan yang waw sangat luar bisa.

Trek awal pendakian setelah melewati air terjun citiis

Medan yang dilewati selepas dari hutan pegetasi

                                        09.30 kami mencapai puncak pertama. Dua setengah jam waktu yang kami tempuh untuk mencapai puncak. Dari puncak kita disajikan pemandangan yang begitu indah. Billa melihat ke depan kita bisa melihat pemandangan kedataran kota garut dan kelokan jalan-jalan yang dilalui oleh truk-truk pengangkut pasir tepat di kaki gunung guntur, bila melihat ke belakang kita bisa melihat puncak 2 gunung guntu, dan sebelah kanan berdiri dengan gagah gunung cikurai dengan kerucutnya yang sempurna.
Dan inilah puncak


                                        Setelah puas menikmati keindahan maha karya tuhan kami lekas untuk turun. Jam 12.00 kami turun dari puncak, dan saya turun duluan meninggalkan ganjar dan mita di belakang, selam perjalanan turun saya bertemu dengan beberapa pendaki. Saat sya turun tidak sadar ternyata saya tersesat, saya mencoba mencari jalan yang saya lewati saat berangkat namun saya tidak berhasil, kemudian terpikir dalam benak saya untuk mencari jalan tembus ke jalan yang lewati saat berangkat, namun semakin berusaha mencari semakin sulit medan yang saya dapat, dengan kondisi lelah saya berusaha mengontor diri saya agar tidak panik dan berpikir dan akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke jalur pendakin. Selama saya berusaha kembali ke jalur pendakian saya tidak berhenti memanggil-manggil nama ganjar. Akhirnya tidak lama saya berjalan saya menemukan jalur yang benar dan saya melanjutkan kembali perjalanan saya untuk turu. Tepat pukul 13.00 saya sampai di air terjun ci tiis untuk menunggu ganjar. Satu jam berlalu ganjar tidak kunjung datang juga, saat saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan saya sedikit kaget melihat ganjar berada di punggungn yang sebelah, dan kita janjian untuk bertemu di warung di bawah.
                                        Berjalan tidak lama sayapun keluar dari hutan dan kembali memasuki tambang pasir dan menunggu ganjar, tapi ketika bertanya pada orang, ganjar itu udah turun dan sayapun langsung turun berniat untuk mengejar, saat berjaln melintas truk yan membawa batu dan sayapun memutuskan menumpang sampai bawah.
                                        Ketika di bawah saya kembali tidak bertemu dengan ganjar dan mita. Setelah lama menunggu dan berpikir mereka udah pulang duluan, saya pun mengambil keputusan untuk pulang menggunakan BIS, dan sayapun pulang menuju bandung seorang diri.

Jumat, 22 Juni 2012

cikurai expedition

Road to cikuray mountain
A.      Personil
1.       Ganjar
2.       Prem
3.       Rendra
4.       Faisal
B.      Tanggal pelaksanaan
20 januari 2012
C.      Perjalanan
20 januari 2012 jum’at
19.30, kami tiba di terminal lewi panjang yang sebelumnya kami berkumpul di rumah ganjar, dan perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan mobil cery dengan ongkos Rp 15.000, namun kami cukup lama juga menunggu keberangkatan di lewi panjang, karena nungguin penuh dulu, nah pas penuh kita langsung berangkat.
20.06, kami lepas landas dari terminal lewi panjang, kita d mobil cukup menikmati perjalanan sampe-sampe kita terlelap tidur, dan membuat kita segar sesampainya di terminal guntur di garut.
21.55, kia sampai di terminal guntur garut, begitu sampe kita langsung menghubungi orang yang dah janjian buat ngejemput kita dari terminal garut, namanya hamdi, sambil mencoba menghubungi hamdi, kita beristirahat di depan warung sambil menikmati segelas teh eco kesukaannya ganjar tuh, tapi nyampe jam sepuluh lewat, si hamdi ga dateng-dateng, kayanya dah tidur. Ya dah dari situ kita mutusin buat jalan buwat nyari mesjid buat tempat tidur. Dah cukup lama berjalan nyari mesjid g ketemu-ketemu akhirnya kita nemuin sebuah masjid juga.
23.10, kita sudah nyaman di hotel bintang 5 alias mesjid, kita tidur di teras mesjid, dan siap terlelap dengan mimpi-mimpi indah pendakian gunung cikuray.  




Hotel bintang lima nih hehehe

21 januari 2012 sabtu
05.12, setelah lelap tertidur, lalu bangun dan menunaikan shlat subuh, 
kita bersiap untuk melakukan perjalanan, dan kita sarapan mengisi energi dengan sepiring nasi goreng di pasar ciawi tali, lumayan lah harganya terjangkau Cuma Rp 10.000 dan nasi gorengnya lumayan enak.
07.25, kita bertemu dengan rombongan para pendaki dari jakarta, karna memang kita berencana untuk mendaki bareng sama mereka. Rombongan dari jakarta berjumlah 10 orang. Ketika kita bersiap untuk berangkat, sya mendapaat telpon dari perabu embe alias faisal klo dia sedang di jalan menuju ke garut untuk menyusul kita, ya sudah kita menunggu faisal dan mempersilahkan rombongan dari jakarta untuk berangkat duluan, mreka berangkat dengan menggunakan kendaraan pik up, katanya sih ongkosnya Rp 20.000 per orang. Ya sudah kita nunggu faisal sambil menikmati secangkir kopi.

Depan yomart ngopi sambil nungguin juragan embe
10.20, akhirnya orang yang di tunggu datang juga, kita bertiga bergegas menjemputnya di terminal guntur, setelah bertemu kita tidak menunggu lama lagi, kita segera naik angkot dan berangkat menuju jalur pendakian. Sekarang personil kita bertambah menjadi 4 orng yang tadinya 3 orang, lumayan bisa membuat seru suasana. Tujuan pemberangktan kita sekarang adalah DESA DAYEUH MANGGUNG sebagai rute pendakian, dari terminal kita pake angkot dengan ongkos Rp 3000.
11.00, kita sampei di desa dayeuh manggung dan langsung memulai berjalan kaki menuju tower, di tengah perjalanan kita memilih untuk menggunakan jalan pintas menuju tower, dari dayeuh manggung kita menuju DESA CINYAMPAI sebagai jalur pintas menuju tower, akses jalannya melalui gang dan pesawahan.
12.00, kita tiba di pos evakuasi desa cinyampai. Di sana kita beristirahat sejenak untuk melakukan shlat duhur.
12.25, setelah shlat dan beristirahat kita langsung melanjutkan perjalann menuju tower. Dari desa cinyampai menuju tower, trek yang dilewati adalah perkebunan teh yang sangat indah dan menyejukan mata, namun edannya cukup lumayan melelahkan, hanya sedikit bonus (medan datar) kita dapatkan, ditambah laagi dengan sengatan mataharii yang membuat kita selalu haus, namun selama perjalanan kita juga dapat menikmati pemandangan gunung-gunung yyang mengapit selama perjalanan dikarenakan posisi gunung cikuray yang berada di tengah pegunungan lain, seperti gunung papandayan,  guntur, dan ciremai.

 
Trek pendakian menuju tower
Trek terakhir menuju tower
13.30, akhirnya kita bisa melepas lelah dan menyantap makan siang di tower. Di tower kita beristirahat dan memasak untuk mengisi tenaga untuk melanjutkan pendakian, karena selepas dari tower kita sama sekali tidak akan mendapatkan bonus lagi. Dan di tower kita juga memenuhi semua persediaan air kita untuk perjalanan. 
Istirahat, masak di pos pertama, d tower

15.20, setelah cukup beristirahat dan kenyang mengisi perut yang lapar kami melanjutkan perjalanan lagi. Trek yang tersaji pada jalur awal pendakian cukup menanjak dan menguras tenaga di perkebunan teh, dan ternyata trek yang terus menanjak tersaji sampai puncak. Selama sekitar setengah jam kita melewati perkebunan akhirnya kita mulai masuk kedalam hutan dengan pohon-pohon besar dan rindang. Selama perjalanan kita sering beristirahat untuk menghilangkan rasa cape yang dirasakan karena medan yang sangat berat, sampe-sampe dengkul harus bersentuhan dengan dada bahkan ampe nyentuh jidat, wah pokonya trek yang luar bisa. Waktu terus berlalu sampai sianar matahari tidak lagi menerangi perjalanan kita, dan perjalanan kita kini hanya disinari dengan cahaya head lemp. Perjalanan semakin berat didasakan dikarenakan stamina yang terus menurun dan kondisi jalan yang tidak berubah, tetap menanjak, tidak jarang kita hrus menarik diri kit sendiri dengan meraih pohon yang berada di depan mata kita.
21.30, setelah lama 5 jam lebih berjalan, akhirnya kita sampai di puncak
22 januari 2012
Jam 03.00 tiba-tiba lagi-lagi enak tidur perit saya terasa melilit, mencoba untuk menahan tapi tidak tertahan, akhirnya saya memberanikan diri keluar tenda dengan udara yang begitu dingin menusuk sampai ke tulang, dan hembusan angin yang menggoyangkan tenda-tenda pendaki. Dengan rasa dingin yang dahsyat sya mencari lokasi untuk memuaskan perut saya hehehehe.

05.00, nyenyak tertidur dalm tenda, pagi menjalang kami seera di bangunkan oleh seorang pendaki yang berteriak-teriak mengajak ke puncak untuk melihat matahari terbit, memang dekat dari posisi kita berkemah menuju puncak. Kita begegas menuju puncak untuk menikmati pemandangan kota garut dan mengambil beberapa foto, ternyata di puncakpun ada beberapa tenda yang di dirikan, dan ada juga yang mendirikan tenda di dalam bangunan shelter. Dari puncak cikurai nampak gunung di jawa barat seperti ci remai, papandayan,  bahkan gunung selamat pun terlihat, dan tidak luput dari pantawan kami pantai pamengpek 09.00, kita bergegas untuk turun menuju pemancar sebagai pos pertama

Tempat ngekamp nih, di bawah puncak didkit
Puncak mamen, pantang tugas tak tuntas
13.30, kita tiba ditower, selama perjalann kita bertemu dengan beberapa rombongan pendaki dari berbagai kota.
14.30, kita melanjtkan perjalan, setelah sebelumnya kita istirahat dan menunaikan shlat duhur dan menunggu prem dan ganjar yang tertinggal di belakang, dan dari sini kita hanya melanjutkan perjalanan berdua.
15.33, kita tiba di jalan raya tempat awal kita melakukan pendakian